Persiapan Menyambut New Normal, Kejari Karo Gelar Rapid Test Kepada Seluruh Pegawainya
Kajari Karo, Denny Acmad, Pada Saat Acara Rapid Test yang digelar Kejari Karo |
Menurut Kepala Kejaksaan Negeri Karo, Denny Achmad, sebanyak 65 pegawai, dilakukannya Rapid Test tersebut bertujuan, sebagai salah satu langkah untuk mengantispasi serta menjalankan protokol kesehatan guna memutus mata rantai sekaligus pencegahan penularan Covid-19.
“Belakangan ini masyarakat sudah mulai jenuh akan pandemi Covid 19, dan tingkat kewaspadaan terkait pelaksanaan prosedur pencegahan Covid-19 terlihat sudah mulai menurun. Padahal virus ini masih tetap ada dan belum ada vaksinnya, sehingga pencegahan virus ini hanya dapat di lakukan secara kolegial dan bersama sama,” ujar denny.
“Alhamdulillah, setelah kita lakukan Rapid Tes, seluruh pegawai dan keluarga besar Kejari Karo, hasilnya Non Reaktif atau negatif. Diharapkan dalam momen ini dapat menggerakkan masyarakat pada umumnya dengan selalu tetap melaksanakan protokol pencegahan penularan virus Corona sampai ditemukan antivirusnya,” tuturnya.
Dalam pelaksaan Rapid Test tersebut, Kejari Karo bekerja sama dengan Dinas kesehatan Karo, yang melakukan pemeriksaan serta pengawasan terhadap wabah Covid-19 di daerah Karo.
Menurut Kadis Kesehatan Karo, Irna Safrina, Rapid Test yang dilakukan Kejari Karo tersebut adalah langkah yang sangat baik yang dilakukan Instansi pemerintahan dan diharapkan menjadi contoh bagi Instansi yang lain, sambil mengapresiasi langkah yang dilakukan Kejari Karo.
“Kita apresiasi langkah yang dilakukan Kejari Karo ini, dan kita sudah 2 kali diundang untuk melakukan pemeriksaan dan pengawasannya. Rapid Tes ini sangat baik dilakukan, untuk mengetahui jika adanya kecurigaan sebagai tanda awal pemeriksaan lebih lanjut adanya penyebaran Covid 19,” ungkapnya.
Diharapkan, tambah Irna, kepada masyarakat untuk lebih peduli lagi dalam menghadapi pandemi Covid 19, dengan mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah, memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Yang tujuannya adalah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Saat ini kita sudah zona merah, artinya kita harus lebih peduli lagi akan virus ini. Buktinya di Karo sudah bertambah lagi yang positif. Mungkin kalau kita yang terkena tidak apa-apa, tapi kalau orang yang disekitar kita apalagi orang tua, gampang terserang. Jadi kita menjaganya bukan hanya untuk kita saja, tetapi untuk orang tersayang terdekat kita,” pungkasnya. (Acil).
Tidak ada komentar