Buron Kasus Korupsi Jembatan di Sulteng Ditangkap di Jakarta

 

Tim Kejaksaan Tinggi  Sulawesi Tengah bersama KPK dibantu Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat menangkap buronan kasus korupsi penggantian jembatan Torate CS tahun 2018 Palu, Sulawesi Tengah, pada Rabu (24/3/20210 sekitar pukul 12.00 WIB di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Foto : Acil.

Jakarta - Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah mengamankan buronan yang masuk ke Daftar Pencaruan Orang(DPO) perkara korupsi proyek jembatan, Christian Andi Pelang, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (24/3/2021), sekitar pukul 12.00 WIB.

"DPO (daftar pencarian orang) atau tersangka setelah diamankan langsung dibawa menuju Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat," kata Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Hernando Ariawan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24) .

Christian terlibat tindak pidana korupsi penggantian jembatan Torate CS tahun anggaran 2018. Proyek ini merupakan program Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksana Jalan Nasional XIV Palu Satuan Kerja Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

PT Mitra Aiyangga Nusantara ditunjuk untuk mengerjakan proyek itu dengan nilai kontrak Rp 14,9 miliar. Menurut Hernando, tersangka telah menjalani tes swab PCR di Rumah Sakit Hermina, Kemayoran, Jakarta Pusat dengan hasil negatif.

Tersangka lalu dibawa ke Terminal III Bandara Soekarno Hatta, Tangerang untuk berangkat ke kantor Kejati Suteng. Tersangka bersama tim gabungan penyidik Kejati Sulteng dan Komisi Pemberantasan Korupsi terbang dengan pesawat Garuda Indonesia GA 0622 pada Kamis, 25 Maret 2021 pukul 03.00 WIB.

"Dan diperkirakan tiba pada pukul 06.55 WITA di Bandara Palu Mutiara," ujarnya.

Penangkapan tersangka kasus korupsi jembatan dilakukan oleh tim penyidik Kejati Sulteng dan KPK. Giat ini juga didukung tim intelijen Kejaksaan Tinggi Jakarta dan Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.   (ACL)