RHS Temui Edy Rahmayadi Bicarakan Pembangunan Simalungun

Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) bersama H. Zonny Waldi (ZW) menemui Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi untuk membahas rencana pembangunan Kabupaten Simalungun paska dirinya memenangi Pilkada Kabupaten Simalungun. Foto : tribun

Medan - Meski baru akan dilantik pada 21 April 2021 mendatang, Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Simalungun Periode 2021-2024 Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) dan H Zonny Waldi (ZW) bergerak cepat melobi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Selasa (3/2), untuk membicarakan perbaikan infrastruktur jalan di wilayah Simalungun, khususnya jalan  provinsi.

RHS-ZW  menemui Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman, Kota Medan.

Pada pertemuan itu, Gubernur menyampaikan masukan agar kembali menggalakan potensi pertanian dan perikanan di Kabupaten Simalungun.

“Terkait kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Simalungun yang cukup rusak parah, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berjanji akan memberikan bantuan untuk memperbaiki infrastruktur jalan,” ujar RHS.


“Dukungan dan masukan dari Gubernur Sumut menjadi penyemangat bagi kami untuk mewujdukan visi-misi dan program unggulan yang selama tahapan kampanye sudah disampaikan sebagai wujud membangun Kabupaten Simalungun lebih maju, lebih baik dan rakyatnya sejahtera,” tambah RHS.

RHS yang didampingi H Zonny Waldi menambahkan, bahwa Kabupaten Simalungun memiliki potensi yang sangat luar, terkhusus di sektor destinasi wisata. Hal itu dapat dikembangkan dan diharapkan akan menjadi primadona unggulan dalam menambah PAD Kabupaten Simalungun.

“Kami sampaikan kepada Gubsu, bahwa Kabupaten Simalungun itu, ibarat raksasa yang sudah lama tertidur, dan sekarang harus dibangunkan,” kata RHS.

Menurut RHS, dukungan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara untuk  perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Simalungun akan membuka peluang semakin berkembangnya destinasi wisata.

“Tidak hanya itu, perbaikan infrastruktur jalan, akan berdampak besar bagi para petani, apakah itu petani sawah, ikan, dan hasil bumi lainnya dalam percepatan sampai ke tujuan distribusi. Penghasilan para petani akan meningkat. Jika petani sejahtera, hal itu akan berdampak pada sektor lainnya, ” jelas dia. (GR/OI)